INSTALLASI MIKROTIK
- Siapkan Computer dan CD Mikrotik
- Hidupkan Computer dan masukkan CD Mikrotik
- Masuk menu Installasi Software Mikrotik
- Ketika untuk memilih semua layanan dari mikrotik
- Ketik i untuk memulai installasi
- Muncul pertanyaan tentang menjaga konfigurasi lama dari, ketik n
- Muncul pertanyaan untuk melanjutkan installasi, ketik y
- Proses installasi dimulai
- Proses installasi telah selesai
Tekan Enter untuk me-reboot / me-restart computer setelah proses installasi
- Setelah selesai reboot, masukkan user admin dan untuk password langsung tekan Enter
- Tekan Enter, anda telah masuk pada mikrotik
KONFIGURASI MIKROTIK
- Hubungkan Computer/Laptop dengan Mikrotik
- Jalankan apikasi WINBOX
- Tekan tanda browse, kemudian pilih MAC Address
- Ketik admin pada kolom login, langsung pilih Connect tanpa mengisi password
- Muncul jendela baru, jendela Default Configuration, pilih Remove Configuration
- IP Addresses
Address eth1
- Pilih tanda/symbol ‘+’
- Address : 10.10.10.2/8
- Interface : ether1
- Pilih Apply, kemudian OK
Address eth2
- Pilih tanda/symbol ‘+’
- Address : 10.10.10.2/8
- Interface : ether1
- Pilih Apply, kemudian OK
- IP DNS
- Pilih Setting
- Primary DNS : 10.10.10.3
- Secondary DNS : 10.210.254.2
- Centang Allow Remote Requests
- Pilih Apply, kemudian OK
- IP Routes
- Pilih tanda/symbol ‘+’
- Gateway : 10.10.10.1
- Pilih Apply, kemudian OK
- IP Firewall NAT
- Pilih tanda/symbol ‘+’
- Menu ‘Action’
-Action : masquerade
Pilih Apply
- Menu ‘General’
-Chain : srcnat
-Src. Aaddress : 10.10.10.2
-Routing Mark : router
Pilih Apply, kemudian OK
Router Mikrotik telah jadi
Membuat Bandwidth Limiter
Untuk membatasi penggunaan internet pada user atau jaringan dibawah mikrotik.
Queues General
- Untuk jaringan PC
- Name : PC
- Target Address : 172.17.10.2
: 172.17.10.3
: 172.17.10.4
: 172.17.10.5
: 172.17.10.6
- Max Limit 128k 128k
Untuk menentukan batas maksimum koneksi setiap user
- Burst Limit 256k 256k
Burst Thershold 256k 256k
Untuk menentukan batas maksimum koneksi setiap user apabila dalam jaringan tersebut tidak ada yang menggunakan internet selain user itu
- Burst Time 60 60
Untuk menentukan berapa lama user menggunakan internet ketika mencapai Burst Limit
- Untuk jaringan Kelompok-CITRIX2 (Hotspot)
- Name : Kelompok-CITRIX2 (Hotspot)
- Target Address : 172.17.10.7
- Max Limit 256k 256k
- Burst Limit 512k 512k
Burst Thershold 512k 512k
Burst Time 60 60
- Untuk jaringan CITRIX_2 (Bridge)
- Name : CITRIX_2 (Bridge)
- Target Address : 172.17.10.8
- Max Limit 256k 256k
- Burst Limit 512k 512k
Burst Thershold 512k 512k
- Burst Time 60 60
Membuat Graphing
Tools Graphing Queue Rules
- Untuk IP dari Admin keseluruhan
- Simple Queue : all
- Allow Address : 172.17.10.254
- Untuk IP dari Admin PC
- Simple Queue : PC
- Allow Address : 172.17.10.2
- Untuk IP dari Admin Kelompok-CITRIX2 (Hotspot)
- Simple Queue : Kelompok-CITRIX2 (Hotspot)
- Allow Address : 172.17.10.7
- Untuk IP dari Admin CITRIX_2 (Bridge)
- Simple Queue : CITRIX_2 (Bridge)
- Allow Address : 172.17.10.11