Teori Dasar CRT
Monitor ialah suatu alat Output yang berfungsi untuk menampilkan program yang dikeluarkan dari Cpu. Monitor terbagi ke dalam dua macam, yaitu Monitor Analog dan Monitor Digital. Monitor Analog adalah Monitor dengan pengaturan manual, input sinyal yang dikirim dari Cpu tidak diproses, pengaturannya Otomatis dan tidak dapat menampilkan menu pengaturan da layar (on Screen display). Sedangkan Monitor Digital adalah Monitor dengan pengaturan otomatis serta tombol – tombol digital, input sinyal dari Cpu diolah secara otomatis (sinyal syncronis secara auto menyesuaikan data input yang dikirim dari Cpu) dan semua Monitor Digital bersipat Multy Scan Syncronis.
Gambar dalam monitor
Bagian – Bagian (Blok) Monitor
Secara umum rangkaian horizontal ini terdiri dari oscilator horizontal, driver vertical,dan penguat horizontal. Oscilator akan membangkitkan sinyal-sinyal atau tegangan-tegangan defleksi horizontal dan vertical yang dibutuhkan untuk mengatur scaning garis-garis pada layar CRT secara merata diseluruh permukaan. Sinyal defleksi horizontal mengatur jalannya gerakan berkas electron dari kiri ke kanan/ scaning ke arah horizonta, sedangkan sinyal defleksi vertical mengatur jalanya dari atas ke bawah.Sinyal oscilator horizontal akan diperkuat oleh driver horizontal sebelum masuk ke penguat horizontal. Ada pun tugas dan fungsi penguat horizontal adalah menghasilkan suatu tegangan dengan bentuk dan amplitudo tertentu yang akan disalurkan ke defleksi horizontal, disamping itu juga untuk menghasilkan tegangan tinggi bagi tabung. Lihat saja rangkaiannya :
Gambar Fly-Back yang masih bagus potensio Focus/Screen.
ionozer.blogspot.com
Gambar dalam monitor
Bagian – Bagian (Blok) Monitor
Didalam Monitor terdapat beberapa bagian/blok Monitor, diantaranya :
1. Tabung Monitor, berfungsi untuk menampilkan layar/gambar
Gambar Tabung Monitor
2. Yoke Defleksion, berfungsi untuk menyebarkan sinar yang ditembakkan CRT keseluruh arah
Gambar
Yoke defleksion
3. Filamen pada tabung, berfungsi sebagai penembak electron – electron dalam tabung
4. Kumparan the Ghost berfungsi untuk melindungi mata dari radiasi yang dikeluarkan/dipancarkan oleh tabung
5. Cin – cin Magnetic, berfungsi untuk mengatur kecerahan warna
6. CRT (Catode Right Tube), berfungsi untuk menembakkan tiga (3) buah sinar
Gambar CRT Board
7. Blok RGB, berfungsi untuk mengatur tampilan sisi warna
8. Blok Horizontal/Vertical, berfungsi untuk mengatur peran layar secara Horizontal (kiri – kanan) dan Vertical (atas – bawah)
Gambar Blok Horizontal/Vertical
Secara umum rangkaian horizontal ini terdiri dari oscilator horizontal, driver vertical,dan penguat horizontal. Oscilator akan membangkitkan sinyal-sinyal atau tegangan-tegangan defleksi horizontal dan vertical yang dibutuhkan untuk mengatur scaning garis-garis pada layar CRT secara merata diseluruh permukaan. Sinyal defleksi horizontal mengatur jalannya gerakan berkas electron dari kiri ke kanan/ scaning ke arah horizonta, sedangkan sinyal defleksi vertical mengatur jalanya dari atas ke bawah.Sinyal oscilator horizontal akan diperkuat oleh driver horizontal sebelum masuk ke penguat horizontal. Ada pun tugas dan fungsi penguat horizontal adalah menghasilkan suatu tegangan dengan bentuk dan amplitudo tertentu yang akan disalurkan ke defleksi horizontal, disamping itu juga untuk menghasilkan tegangan tinggi bagi tabung. Lihat saja rangkaiannya :
Pada rangkaian di atas, terlihat bahwa transistor horizontal sangat penting dalam sebuah monitor karena jika transistor horizontal dapat menyebabkan layar monitor mati. Karena salahsatu fungsi transistor horizontal yaitu sebagai pemberi tegangan pada flyback,sedangkan fungsi flyback adalah pemberi tegangan pada tabung melalui kabel anoda. Transistor horizontal mentriger flyback melalui kaki No.1,lalu tegangan di suplay pada kaki No.2 flyback. Karena terjadi induksi arus listrik,maka flyback membangkitkan tegangan tinggi pada lilitan sekunder dan di alirkan ke tabung lewat kabel anoda. Jadi jika transistor horizontal rusak maka monitor akan mati (tidak tampil gambar apapun) meskipun flyback bagus tapi monitor tetap mati.
9. Fly Back, berfungsi sebagai penyuplay tegangan tinggi ke tabung melalui cakupan. Di dalam Fly Back ada dua (2) buah tombol pengaturan, yaitu :
· Focus, berfungsi untuk memperjelas gambar
· Screen, berfungsi untuk mengatur/memperjelas tampilan
Gambar Fly-Back(FBT)
10. Blok Power/Regulator, berfungsi sebagai penyuplay tegangan pada blok – blok yang lain
Gambar Blok Power
Fly-back berfungsi sebagai penyuplay tegangan tinggi ke tabung melalui cekupan, hal yang perlu kita perhatikan dan berusaha untuk tidak menyentuhnya ialah kabel dari Fly-Back yang menjulur ke arah tabung Monitor (baik keadaan monitor off apalagi sedang on). Fly-black memiliki 2(dua) buah trimpot yaitu Focus dan Screen (bentuknya seperti pengatur volume audio) untuk 15” ke bawah dan 3(tiga) buah trimpot untuk 17” ke atas, tapi tidak semua yang 17” ke atas memiliki 3(tiga) buah trimpot, ada juga yang trimpotnya memiliki 2(dua) buah trimpot, tapi kebanyakannya memiliki 3(tiga) buah trimpot. Trimpot dengan nama Focus diadjust (di atur dengan di putar) guna mendapatkan gambar yang jelas, sedagkan trimpot Screen diadjust guna mengatur terang gelap tampilan pada layar monitor, ketika sedang melakukan adjust trimpot focus da screen pada Fly-Back, Monitor harus dalam keadaan on untuk melihat langsung perubahan gambar.
Gambar Rangkaian Fly-Back Trafo (FBT)
Sering penyusun menemukan masalah yang timbul pada Monitor computer yang sedang kita pakai salahsatu masalah itu adalah yaitu gambar yang tidak Focus/ blur. Dalam kesempatan ini penyusun akan menjelaskan cara-cara mengatasi masalah tersebut. Ada 2(dua) cara mengatasinya pertama, men-set potensio Focus yang terdapat dalam Fly-Back dan yang ke-2 mengcangkok Fly-Back itu sendiri. Langkah yang ke-2 di tunjukan karena sulitnya mendapatkan suku cadangan Fly-Back Monitor.
Kita bisa menggunakan Fly-Back bekas untuk bahan cangkokan (tapi dengan syarat potensio Focus/ Screen dan kapasitas tegangan tinggi masih bagus). Seperti pada gambar di bawah ini :
ionozer.blogspot.com
Kerusakan - Kerusakan Pada Flyback
Perbedaan flyback TV dan Monitor yaitu pada capasitor internalnya. FBT Monitor mempunyai internal capasitor untuk meningkatkan hasil kualitas gambarnya. Tanpa internal capasitor tampilannya akan terlihat bengkok atau cacat bentuk terutama pada bagian Kiri dan Kanan Gambar.
Berikut ini Kerusakan - Kerusakan Pada Flyback :
Ada 9 masalah yang biasa ditemukan pada FBT problem :
1. Konslet atau Shortnya kumparan Primer
2. Open atau Short pada capasitor internal di bagian sekunder FBT
3. FBT menjadi membengkak atau hampir pecah, atau bahkan sudah pecah
4. Bagian Luar FBT memercikkan atau memancakan bunga api (bocor) ke Ground
5. Bagian Dalam memercikan atau memancarkan (bocor) diantara Lilitan primer dan sekunder
6. Short di bag dalam Dioda High Voltage pada Lilitan sekunder
7. Kerusakan pada Pembagi Tegangan Focus / Screen yang mengakibatkan Tampilan menjadi Kabur ( Blur )
8. FBT mengalami kerusakan pada saat full operating voltage ( Kondisi Under load )
9. Short di diantara Lilitan primer dan sekunder
Gejala atau tanda apa sajakah yang terlihat Jika terjadi short pada Lilitan Primer ?* Tidak ada Tampilan ( No High Voltage )
* Power Blink
* Tegangan B+ drop
* Transistor Horz output akan menjadi Panas sekali dan lama kelamaan menjadi short
* Disekiotar Jalur B+ beberapa Komponen akan mengalami kerusakan, seperti diode di sekunder UF5404 dan FET B+ IRF 630, short.
* Terkadang menyebabkan bagian Power menjadi Jebol.
Gejala atau tanda apa sajakah yang terlihat Jika terjadi internal Capasitor Open atau short di bagian dalam FBT ?
Jika Internall Capasitornya Short :
* Power Blink
* Tegangan B+ drop
* Transistor Horz output akan menjadi Panas sekali dan lama kelamaan menjadi short
* Disekitar Jalur B+ beberapa Komponen akan mengalami kerusakan, seperti diode di sekunder UF5404 dan FET B+ IRF 630, short.
* Terkadang menyebabkan bagian Power menjadi Jebol. Contoh Merk Raffles 15’
* Bagian Power mengalami shut down, seperti contoh Merk Compaq V55,Samtron 4bi,dll
* Terkadang Komponen pada Bagian ABL (Automatic Brightness Limiter) terbakar, Bagian ini biasanya terdapat disebelah FBT , contoh Merk LG 520 Si.
Jika Internal Capasitornya Open :
* High Voltage shutdown
* Monitor akan terdengar Tik-Tik-Tik, Kadang Jika capasitor kita ukur hasilnya Baik baik saja, Namun akan mengalami Breakdown ketika pada kondisi Full operating Voltage
* Transistor Horz output akan Jebol/Putus dalam beberapa jam atau hitungan hari setelah anda menggantinya.
* Kadang kadang menyebabkan tampilan “No display”
* Gambar yang terdistorsi
* Dapat menyebabkan Transistor Horz output short dan merusak bagian Power
Anda mempunyai 3 Pilihan Jika sebuah Internal Capasitor pada FBT mengalami open atau short :
* Menggantinya dengan FBT yang baru jika anda mendapatkannya di pasaran
* Berusaha mencari FBT refurbish Jika sangat sulit sekali mendapatkan part originalnya..
* Melakukan Modifikasi atau istilah para praktisi Teknik adalah Mencangkoknya
* Pilihan terakhir Kembalikan Monitor kepada konsumen Jika tidak dapat menemukan komparasi dari FBT tersebut.
sumber : http://zhillanku.multiply.com
Berikut ini Kerusakan - Kerusakan Pada Flyback :
Ada 9 masalah yang biasa ditemukan pada FBT problem :
1. Konslet atau Shortnya kumparan Primer
2. Open atau Short pada capasitor internal di bagian sekunder FBT
3. FBT menjadi membengkak atau hampir pecah, atau bahkan sudah pecah
4. Bagian Luar FBT memercikkan atau memancakan bunga api (bocor) ke Ground
5. Bagian Dalam memercikan atau memancarkan (bocor) diantara Lilitan primer dan sekunder
6. Short di bag dalam Dioda High Voltage pada Lilitan sekunder
7. Kerusakan pada Pembagi Tegangan Focus / Screen yang mengakibatkan Tampilan menjadi Kabur ( Blur )
8. FBT mengalami kerusakan pada saat full operating voltage ( Kondisi Under load )
9. Short di diantara Lilitan primer dan sekunder
Gejala atau tanda apa sajakah yang terlihat Jika terjadi short pada Lilitan Primer ?* Tidak ada Tampilan ( No High Voltage )
* Power Blink
* Tegangan B+ drop
* Transistor Horz output akan menjadi Panas sekali dan lama kelamaan menjadi short
* Disekiotar Jalur B+ beberapa Komponen akan mengalami kerusakan, seperti diode di sekunder UF5404 dan FET B+ IRF 630, short.
* Terkadang menyebabkan bagian Power menjadi Jebol.
Gejala atau tanda apa sajakah yang terlihat Jika terjadi internal Capasitor Open atau short di bagian dalam FBT ?
Jika Internall Capasitornya Short :
* Power Blink
* Tegangan B+ drop
* Transistor Horz output akan menjadi Panas sekali dan lama kelamaan menjadi short
* Disekitar Jalur B+ beberapa Komponen akan mengalami kerusakan, seperti diode di sekunder UF5404 dan FET B+ IRF 630, short.
* Terkadang menyebabkan bagian Power menjadi Jebol. Contoh Merk Raffles 15’
* Bagian Power mengalami shut down, seperti contoh Merk Compaq V55,Samtron 4bi,dll
* Terkadang Komponen pada Bagian ABL (Automatic Brightness Limiter) terbakar, Bagian ini biasanya terdapat disebelah FBT , contoh Merk LG 520 Si.
Jika Internal Capasitornya Open :
* High Voltage shutdown
* Monitor akan terdengar Tik-Tik-Tik, Kadang Jika capasitor kita ukur hasilnya Baik baik saja, Namun akan mengalami Breakdown ketika pada kondisi Full operating Voltage
* Transistor Horz output akan Jebol/Putus dalam beberapa jam atau hitungan hari setelah anda menggantinya.
* Kadang kadang menyebabkan tampilan “No display”
* Gambar yang terdistorsi
* Dapat menyebabkan Transistor Horz output short dan merusak bagian Power
Anda mempunyai 3 Pilihan Jika sebuah Internal Capasitor pada FBT mengalami open atau short :
* Menggantinya dengan FBT yang baru jika anda mendapatkannya di pasaran
* Berusaha mencari FBT refurbish Jika sangat sulit sekali mendapatkan part originalnya..
* Melakukan Modifikasi atau istilah para praktisi Teknik adalah Mencangkoknya
* Pilihan terakhir Kembalikan Monitor kepada konsumen Jika tidak dapat menemukan komparasi dari FBT tersebut.
sumber : http://zhillanku.multiply.com
Cara Mengganti / Modifikasi Flyback Monitor GTC Digital
Cara Mengganti Flyback Monitor GTC Digital 90dengan menggunakan Flyback lain yg tidak sejenis/setype. Atau kebanyakan orang mengatakan "membandrek flyback". Mau tahu caranya ...?
Berikut ini Cara Mengganti Flyback Monitor GTC Digital:
A. Siapkan Flyback Penggantinya, tentunya anda harus tahu susunan kakinya.
Kali ini kang Eko menggunakan flyback monitor AOC dengan susunan kaki sbb:
1. COLECTOR
2. DIODA DUMPER
3. NC : NO CONNECTION
4. NC : NO CONNECTION
5. B+
6. NC : NO CONNECTION
7. ABL
8. GROUND
9. AFC
10. G1
B. Catat susunan kaki flyback asli yg mau diganti / dibandrek
1. COLECTOR
2. DIODA DUMPER
3. B+
4. NC : NO CONNECTION
5. H PHASE
6. AFC (4vac atau 40vdc)
7. ABL
8. G1 (-160vdc)
9. GROUND
10. H PHASE
C. Modifikasi Flyback pengganti sehingga susunan kakinya sesuai dengan flyback aslinya.
Maksudnya demikian, :
1. COLECTOR : sudah cocok, sama2x kaki no. 1
2. DIODA DUMPER : sudah cocok, sama2x kaki no. 2
3. Harusnya B+, tapi ternyata kaki no.3 flyback pengganti (AOC) adalah NC. Sedangkan kaki B+ nya AOC no.5. Tugas anda adalah membuat kaki no.5 AOC masuk ke soket PCB Board Flyback no.3. Biasanya kang Eko memutus jalur dan menggunakan kabel untuk menyambungnya.
4. NC : NC tidak penting, jadi nggak disambung juga nggak apa-apa.
5. H PHASE : ini juga jalur yang tidak masalah jika anda lepas. Jadi untuk H Phase ini tidak kang Eko pasang.
6. AFC : ini sama dengan B+, kaki AFC flyback pengganti ada di no.9. Jadi buat agar kaki no.9 nyambung ke soket PCB Flyback No.6.
7. ABL : sudah cocok nggak perlu ubah kaki.
8. G1 : tidak cocok, jadi buat agar kaki no. 10 flyback AOC nyambung ke soket PCB no. 8 board GTC.
9. GROUND : tidak cocok, jadi buat agar kaki no. 8 flyback AOC nyambung ke soket PCB no. 9 board GTC.
10. H Phase : jalur ini diputus saja, karena tidak digunakan ga' papa.
D. Pasang kaki ground disebelah 10 kaki utama dan juga kabel fokus dan screen serta kop flyback.
E. Pasang juga kabel lilitan Syncronisasi power suply
Kalau nggak dipasang IRF630 kadang tidak bekerja.
F. Atur posisi dan letak kaki serta kabel serapi mungkin...
G. Siap di coba ...
Kebetulan media praktek kali ini adalah monitor GTC 14" Digital.
Cara ini tidak hanya untuk monitor GTC tapi juga bisa digunakan untuk semua monitor, tapi tidak semua monitor mudah di bandrek, ada beberapa monitor yang sulit di bandrek karena semua kakinya digunakan dan ada jalurnya.
OK selamat mencoba, dan bereksperimen ....
ekohasan
Berikut ini Cara Mengganti Flyback Monitor GTC Digital:
A. Siapkan Flyback Penggantinya, tentunya anda harus tahu susunan kakinya.
Kali ini kang Eko menggunakan flyback monitor AOC dengan susunan kaki sbb:
1. COLECTOR
2. DIODA DUMPER
3. NC : NO CONNECTION
4. NC : NO CONNECTION
5. B+
6. NC : NO CONNECTION
7. ABL
8. GROUND
9. AFC
10. G1
B. Catat susunan kaki flyback asli yg mau diganti / dibandrek
1. COLECTOR
2. DIODA DUMPER
3. B+
4. NC : NO CONNECTION
5. H PHASE
6. AFC (4vac atau 40vdc)
7. ABL
8. G1 (-160vdc)
9. GROUND
10. H PHASE
C. Modifikasi Flyback pengganti sehingga susunan kakinya sesuai dengan flyback aslinya.
Maksudnya demikian, :
1. COLECTOR : sudah cocok, sama2x kaki no. 1
2. DIODA DUMPER : sudah cocok, sama2x kaki no. 2
3. Harusnya B+, tapi ternyata kaki no.3 flyback pengganti (AOC) adalah NC. Sedangkan kaki B+ nya AOC no.5. Tugas anda adalah membuat kaki no.5 AOC masuk ke soket PCB Board Flyback no.3. Biasanya kang Eko memutus jalur dan menggunakan kabel untuk menyambungnya.
4. NC : NC tidak penting, jadi nggak disambung juga nggak apa-apa.
5. H PHASE : ini juga jalur yang tidak masalah jika anda lepas. Jadi untuk H Phase ini tidak kang Eko pasang.
6. AFC : ini sama dengan B+, kaki AFC flyback pengganti ada di no.9. Jadi buat agar kaki no.9 nyambung ke soket PCB Flyback No.6.
7. ABL : sudah cocok nggak perlu ubah kaki.
8. G1 : tidak cocok, jadi buat agar kaki no. 10 flyback AOC nyambung ke soket PCB no. 8 board GTC.
9. GROUND : tidak cocok, jadi buat agar kaki no. 8 flyback AOC nyambung ke soket PCB no. 9 board GTC.
10. H Phase : jalur ini diputus saja, karena tidak digunakan ga' papa.
D. Pasang kaki ground disebelah 10 kaki utama dan juga kabel fokus dan screen serta kop flyback.
E. Pasang juga kabel lilitan Syncronisasi power suply
Kalau nggak dipasang IRF630 kadang tidak bekerja.
F. Atur posisi dan letak kaki serta kabel serapi mungkin...
G. Siap di coba ...
Kebetulan media praktek kali ini adalah monitor GTC 14" Digital.
Cara ini tidak hanya untuk monitor GTC tapi juga bisa digunakan untuk semua monitor, tapi tidak semua monitor mudah di bandrek, ada beberapa monitor yang sulit di bandrek karena semua kakinya digunakan dan ada jalurnya.
OK selamat mencoba, dan bereksperimen ....
ekohasan
Cara Service Monitor Samsung 591SG Garis-Garis Putih Horisontal
Cara Service Monitor Samsung 591SG Garis-Garis Putih Horisontal. Garis Putih horisontalnya jumlahnya banyak dan terang sekali... Kira-kira apanya ya yg rusak ...?
Indikasi kerusakan :
Pada saat monitor Samsung 591SG dinyalakan, gambar keluar tapi atas bawah menyempit dan banyak garis putih terang horisontal. Dan garis-garis putih horisontal ini bergerak terus atau bergetar.
Cara Service Monitor Samsung 591SG Garis-Garis Putih Horisontal :
1. Bongkar monitor samsung 591SG, kalau belum tahu caranya baca di sini.
2. Indikasi kerusakan diatas menunjukkan bahwa yg rusak adalah bagian vertikal. Lihat dan cek IC vertikalnya serta tegangan IC vertikalnya.
3. Kebetulan yang kang Eko hadapi, rusaknya di IC vertikalnya TDA4864AJ. IC ini konslet sehingga menyebabkan R pengaman didekatnya terbakar.
4. Ganti IC vertikal TDA4864AJ ini, dan ....
5. Monitor siap di uji coba ....
Selamat Mencoba
ekohasan
Indikasi kerusakan :
Pada saat monitor Samsung 591SG dinyalakan, gambar keluar tapi atas bawah menyempit dan banyak garis putih terang horisontal. Dan garis-garis putih horisontal ini bergerak terus atau bergetar.
Cara Service Monitor Samsung 591SG Garis-Garis Putih Horisontal :
1. Bongkar monitor samsung 591SG, kalau belum tahu caranya baca di sini.
2. Indikasi kerusakan diatas menunjukkan bahwa yg rusak adalah bagian vertikal. Lihat dan cek IC vertikalnya serta tegangan IC vertikalnya.
3. Kebetulan yang kang Eko hadapi, rusaknya di IC vertikalnya TDA4864AJ. IC ini konslet sehingga menyebabkan R pengaman didekatnya terbakar.
4. Ganti IC vertikal TDA4864AJ ini, dan ....
5. Monitor siap di uji coba ....
Selamat Mencoba
ekohasan
Cara Service Monitor Nyala Normal lama-lama Redup dan Gelap
Cara Service Monitor Nyala Normal lama-lama Redup dan Gelap. Kang Eko juga pernah ngalami Monitor Nyala Normal lama-lama Redup dan Gelap, tapi tidak sering. OK mau tau cara servicenya ...?
Indikasi Kerusakan :
Monitor pada waktu dihidupkan awalnya gak masalah, tapi setelah lama-lama hidup terus layarnya jadi redup terus gelap. Masalah ini bisa terjadi pada merk monitor apa saja. kang EKo sering nemui masalah ini di monitor LG 15". Ok langsung menuju ke TKP ....
Cara Service Monitor Nyala Normal lama-lama Redup dan Gelap :
1. Bongkar monitor anda...
2. di BLOK RGB nya cari kapasitor pembuang muatan, masalahnya ada di kapasitor ini.
Kapasitor ini ukurannya 102/103 2KV atau 1nF/2KV or 10nF/2KV.
Ini kapasitor tegangan tinggi karena fungsinya pembuang muatan lebih di screen flyback. Karena kering/bocor, maka tegangan screen berkurang perlahan, dan tegangan screen kurang/kosong akan menyebabkan tabung gelap. Begitu kira2x....
3. Kelihatannya kapasitor ini tidak rusak tapi sebenarnya rusak, GANTI aja langsung...
4. Monitor siap di coba....
Selamat mencoba ....
ekohasan
Indikasi Kerusakan :
Monitor pada waktu dihidupkan awalnya gak masalah, tapi setelah lama-lama hidup terus layarnya jadi redup terus gelap. Masalah ini bisa terjadi pada merk monitor apa saja. kang EKo sering nemui masalah ini di monitor LG 15". Ok langsung menuju ke TKP ....
Cara Service Monitor Nyala Normal lama-lama Redup dan Gelap :
1. Bongkar monitor anda...
2. di BLOK RGB nya cari kapasitor pembuang muatan, masalahnya ada di kapasitor ini.
Kapasitor ini ukurannya 102/103 2KV atau 1nF/2KV or 10nF/2KV.
Ini kapasitor tegangan tinggi karena fungsinya pembuang muatan lebih di screen flyback. Karena kering/bocor, maka tegangan screen berkurang perlahan, dan tegangan screen kurang/kosong akan menyebabkan tabung gelap. Begitu kira2x....
3. Kelihatannya kapasitor ini tidak rusak tapi sebenarnya rusak, GANTI aja langsung...
4. Monitor siap di coba....
Selamat mencoba ....
ekohasan
Cara Service Monitor AOC 15 Mati
Cara Service Monitor AOC 15" yang Mati. Kerusakan ini sering sekali terjadi dan Bagaimana cara servicenya? Mari belajar bersama...
Indikasi Kerusakan :
Pada saat monitor dinyalakan, monitor kelihatan tidak bereaksi atau mati, dan terdengar bunyi lemah tik...tik...tik...dst didalam box monitor.
Cara Service Monitor AOC 15 Mati:
1. Bongkar monitor dengan membuka keempat sekrupnya.
2. Cek Bagian Transistor Horisontal, karena kalau ada indikasi bunyi lemah tik...tik...tik...dst didalam box monitor, itu pertanda bahwa power suply bekerja normal, hanya saja terhambat oleh salah satu komponen yg konslet. Dan biasanya yg konslet adalah Transistor Horisontal.
Kalau anda masih pemula, lepas dulu transistornya trus baru di cek. Cara cek transistor horisontal silahkan cari didaftar isi blog ini.
3. Kalau monitor AOC ini, rusaknya Transistor horisontal adalah akibat dari retaknya solderan dioda kaki 3 yg bentuknya mirip transistor.
Kalau Transistor Horisontal rusak ganti aja, tapi sebelum menyalakan monitor, solder ulang dulu dioda kaki 3 tersebut yg letaknya di dekat transistor horisontal tersebut.
4. Monitor siap di coba.....
Kalau anda kesulitan mencari type transistor horisontal yg sejenis, ganti dengan salah satu seri ini: c5149, c5148, BU2520AF, BU2527AX, dll
Indikasi Kerusakan :
Pada saat monitor dinyalakan, monitor kelihatan tidak bereaksi atau mati, dan terdengar bunyi lemah tik...tik...tik...dst didalam box monitor.
Cara Service Monitor AOC 15 Mati:
1. Bongkar monitor dengan membuka keempat sekrupnya.
2. Cek Bagian Transistor Horisontal, karena kalau ada indikasi bunyi lemah tik...tik...tik...dst didalam box monitor, itu pertanda bahwa power suply bekerja normal, hanya saja terhambat oleh salah satu komponen yg konslet. Dan biasanya yg konslet adalah Transistor Horisontal.
Kalau anda masih pemula, lepas dulu transistornya trus baru di cek. Cara cek transistor horisontal silahkan cari didaftar isi blog ini.
3. Kalau monitor AOC ini, rusaknya Transistor horisontal adalah akibat dari retaknya solderan dioda kaki 3 yg bentuknya mirip transistor.
Kalau Transistor Horisontal rusak ganti aja, tapi sebelum menyalakan monitor, solder ulang dulu dioda kaki 3 tersebut yg letaknya di dekat transistor horisontal tersebut.
4. Monitor siap di coba.....
Kalau anda kesulitan mencari type transistor horisontal yg sejenis, ganti dengan salah satu seri ini: c5149, c5148, BU2520AF, BU2527AX, dll
Cara Service LCD Acer AL1517 Power Nyala Tapi Layar Gelap
Cara Service LCD Acer AL1517 Power Nyala Tapi Layar Gelap. Kasus ini sangat sering terjadi, tidak hanya terjadi pada LCD merk ini, tapi merk lain pun kasusnya sama. Mau tau cara servicenya ...?
Indikasi Kerusakan :
Ketika LCD dinyalakan, led power nyala, dan kadang nyalanya kedip-kedip, tapi layar tidak ada gambar sama sekali alias gelap.
Cara Service LCD Acer AL1517 Power Nyala Tapi Layar Gelap :
1. Buka ke lima sekrup LCD dibagian belakang. Sekrup yg 1 letaknya di tengah bawah, ketutup sama penutup kaki. Songkel penutup kakinya baru kelihatan sekrupnya.
2. Cari modul Power Suplynya, karena masalahnya ada di sini.
3. Cek apakah ada Elco yg melembung, kalau ada segera ganti. Kalau tidak ada elco yg sesuai cari yg ukurannya lebih besar, misal 870uF/10v bisa diganti dengan 1000uF/16v, malah lebih bagus.
4. Elco yg melembung menyebabkan tegangan turun yg tadinya 12v jadi dibawahnya, dn yg tadinya 5v jadi dibawahnya juga. Dan inilah penyebab LCD tidak mau ngangkat INVERTER nya (kalau monitor CRT = Flybacknya), karena tegangan kerja turun.
5. kalau sudah di ganti bisa langsung di coba...
6. Kalau masih belum nyala, cek fuse / sekring setelah tegangan 12v dari Trafo Power suply, biasanya putus.
7. OK, selamat mencoba....
Indikasi Kerusakan :
Ketika LCD dinyalakan, led power nyala, dan kadang nyalanya kedip-kedip, tapi layar tidak ada gambar sama sekali alias gelap.
Cara Service LCD Acer AL1517 Power Nyala Tapi Layar Gelap :
1. Buka ke lima sekrup LCD dibagian belakang. Sekrup yg 1 letaknya di tengah bawah, ketutup sama penutup kaki. Songkel penutup kakinya baru kelihatan sekrupnya.
2. Cari modul Power Suplynya, karena masalahnya ada di sini.
3. Cek apakah ada Elco yg melembung, kalau ada segera ganti. Kalau tidak ada elco yg sesuai cari yg ukurannya lebih besar, misal 870uF/10v bisa diganti dengan 1000uF/16v, malah lebih bagus.
4. Elco yg melembung menyebabkan tegangan turun yg tadinya 12v jadi dibawahnya, dn yg tadinya 5v jadi dibawahnya juga. Dan inilah penyebab LCD tidak mau ngangkat INVERTER nya (kalau monitor CRT = Flybacknya), karena tegangan kerja turun.
5. kalau sudah di ganti bisa langsung di coba...
6. Kalau masih belum nyala, cek fuse / sekring setelah tegangan 12v dari Trafo Power suply, biasanya putus.
7. OK, selamat mencoba....
Cara Menangani Acer Aspire 4520 Mati Total
Cara Menangani Acer Aspire 4520 Mati Total. Mari belajar bersama .....Akhir-akhir ini banyak pelanggan yg menggunakan Acer 4520 mengeluh karena laptopnya mati. Analisanya adalah karena memang ada bug di tipe ini, khususnya masalah VGA nvidia. ditambah lagi AMD Turion yang cenderung panas.
Gejala dan Penanganannya :
- Led Power Menyala Tapi Layar Tidak Tampil.
Selain masalah umum (memory, processor) yang paling sering terjadi adalah masalah vga, terkadang juga melemahnya IC Eeprommer sebagai pendukung bios.
Penanganan : Permasalahan VGA dapat di atasi dengan pengantian chip atau reball (mengganti bola-bola pondasi chip). Untuk melemahnya IC Eeprommer dengan memanaskan IC up to 100’C terkadang befungsi kembali walaupun bersifat temporer.
- Led Power Flash / Hidup Sebentar Langsung Mati.
Gejala ini terjadi akibat melemahnya PA penguat processor / vga. Terkadang longgarnya soket processor (kedudukan soket)dapat pula menjadi penyebabnya.
Penanganan : Penggantian PA soket processor (terkadang dengan mengganti processor) dapat menyelesaikan masalah. Tapi lebih murah melakukan penggantian penguatnya daripada mengganti processor itu sendiri.
- Layar Blank Putih
Gejala ini terjadi diakibatkan conector cable longgar, cable, kedudukan conector, yang terberat adalah kerusakan pada LCD atau ic splitter di mainboardnya.
Penanganan : Mengencangkan conector, mengganti cable, resoldering conector. Yang terberat adalah mengganti LCD atau ic spliter pada mainbordnya.
- Optical Drive Tidak Terdeteksi
Gejala ini terjadi akibat optical component yang rusak, conector (dua arah baik yang di optical device atau yang ada pada mainboard) atau IO controller pada mainboard sudah lemah.
Penanganan : Mengganti optical, resoldering conector atau mengganti IO chip pada mainboard.
Solusi bagi anda yang memiliki Acer Aspire 4520 mati total adalah :
1. Diservice (Biaya rendah, resiko kambuh lagi tinggi).
2. Mengganti mainboard (Biaya mahal, resiko mati lagi lebih kecil asalkan board bukan hasil reparasi).
3. Menjualnya setelah direparasi, agar harga tidak semakin jatuh.
Saran untuk Anda yang memiliki tipe ini dan masih normal :
1. Kami menyarankan anda untuk membeli cooling pad yang bagus.
2. Jangan menggunakannya dalam waktu terlalu lama di lingkungan panas.
3. Bawa ke tempat service untuk minta cleaning juga membantu menurunkan suhu untuk memperpanjang usia laptop anda atau kalau bisa anda kerjakan sendiri malah lebih bagus.
Reposted by Nano Iswanto - dari berbagai sumber